Hujan Es, Warga Lari Berhamburan

Hujan Es, Warga Lari Berhamburan
Hujan es. Foto:JPG/Fajar

Berkaitan dengan fenomena apa yang terjadi, pihaknya masih akan melakukan penelitian dan pengecekan terlebih dahulu.

“Kami belum melihat secara pasti, tetapi kami akan segera melakukan pengecekan sejauh mana hujan es yang terjadi. Kami juga belum dapat menyimpulkan ada fenomena apa,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos.

Sedangkan dari Citra Satelit, pertumbuhan awan hujan dimungkinkan terjadi hujan es antara pukul 15.30 sampai 16.00 WIB (dalam satelit tercatat jam 08.30 sampai jam 09.00 pagi).

Dari citra satelit tersebut, menunjukkan pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) yang sangat cepat.

Posisi awan Cb sangat rendah, dimungkinkan mancapai titik jenuh dan butiran atau kristal es di dalam awan Cb jatuh ke permukaan bumi, sebelum sempat adanya perubahan fase jadi butiran air hujan.

“Satu jam sebelum kejadian hujan es, kami telah menyampaikan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang,” tambahnya.

Begitu pula dengan Kapolsek Kotabesi, Iptu Afif Hasan, saat dikonfirmasi mengatakan dia belum menerima laporan dampak hujan es di wilayah hukumnya.

Meskipun demikian, pihaknya sudah meminta jajarannya melakukan pengecekan, apakah ada rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan es tersebut.

Warga takut ada kerusakan rumah akibat hujan es

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News