Hujan Mutiara di Balik Badai Megastorm Sandy

Hujan Mutiara di Balik Badai Megastorm Sandy
Hujan Mutiara di Balik Badai Megastorm Sandy

Ada juga poster gambar pelari, in actions, dengan message besar: "Run to be Strong." Di bawahnya dijelaskan dengan amat tegas, "Running takes your body, mind and spirit to a better place. This simple act on putting one foot in front of the other and moving forward can make you healtier, happier, and more confidence."

Di mana-mana, banyak tema-tema tentang filosofi lari, yang murah, meriah, massal, menyenangkan, dan menyehatkan. Demam marathon, demam lari, dan suasana "demam" itulah yang pertama kali harus digeber. Potensinya, besar sekali. Tinggal political will saja yang harus lebih serius. Kalau tren sepeda yang bermodal besar saja cepat melejit, tidak ada alasan berlari yang hanya modal sepatu dan baju olahraga saja menjadi lebih rumit.

Bagi saya, itulah mutiara di balik New York Marathon.

Apa yang sudah dilakukan Kemenparekraf dua tahun ini sudah sangat positif. Berselancar di puncak gelombang terbesar bernama ING New York Marathon. Berpromosi "Wonderful Indonesia" di tengah lautan manusia penghobi olahraga fun, yang diikuti lebih dari 130 negara, dan menjadi even marathon terakbar di saentero jagad.

TAK perlu lagi menyoal pembatalan New York Marathon 2012 itu. Buat apa pula? Toh, momentum itu lewat waktu dan tidak mungkin diputar ulang kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News