Hujan Salju Kacaukan Inggris

LONDON - Desember baru menyapa, salju sudah melumpuhkan Kota London. Kemarin (30/11) untuk kali pertama sejak musim dingin yang berawal November lalu, dua orang tewas akibat salju di ibu kota Inggris tersebut. Selain itu, hujan salju yang lebat mengacaukan jadwal penerbangan dan lalu lintas darat di seantero negeri.

Hujan salju memang mengguyur Inggris lebih cepat daripada biasanya. Bahkan, itu merupakan hujan salju paling awal sejak 1993. Sejak akhir pekan lalu, Skotlandia dan kawasan timur laut England berselimut salju tebal. Kemarin hawa dingin mulai membekukan sepanjang pesisir timur England. Aktivitas warga pun terganggu. Mulai Senin lalu (29/11), pemerintahan PM David Cameron meliburkan hampir seribu sekolah.

"Semalam hujan salju yang lebat mengguyur wilayah timur dan tenggara England. Timbunannya mencapai 2,5 sentimeter," ujar Tom Morgan, peramal cuaca pada Badan Meteorologi Inggris (Met Office), seperti dikutip Agence France-Presse. Suhu udara pun tercatat minus 15 derajat Celsius. Menurut Morgan, temperatur Senin malam itu merupakan rekor suhu paling dingin di Inggris.

Hawa superdingin yang dipadu guyuran salju lebat membuat lalu lintas di London dan kota-kota besar Inggris lainnya semrawut. Dua pria paro baya tewas di tengah kacaunya lalu lintas kemarin. "Seorang pria 53 tahun tewas diseruduk truk yang menabrak dua kendaraan lainnya di jalanan licin M18, dekat Doncaster. Seorang pria lain asal Lincolnshire tewas setelah mobilnya terpeleset," terang jubir kepolisian.