Korsel Keras, Korut Melunak

Mulai Muncul Sinyal Diplomasi

Korsel Keras, Korut Melunak
Korsel Keras, Korut Melunak
SEOUL - Genderang perang urung bertalu di Semenanjung Korea. Sikap tegas Korea Selatan (Korsel) Senin lalu (29/11) justru direaksi lunak rivalnya. Kemarin (30/11), Korea Utara (Korut) mengutus salah seorang pejabat tertingginya ke Tiongkok guna membahas krisis Korea. Untuk tujuan sama, Jepang pun mengirim utusan ke Tiongkok.

Choe Thae Bok, chairman parlemen Korut (Supreme People's Assembly atau SPA), tiba di Beijing kemarin. Dia dijadwalkan bertemu dengan para petinggi partai komunis Tiongkok dan Wakil Menteri Luar Negeri Wu Dawei. Mereka akan membahas tembakan artileri Korut yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korsel sepekan lalu. Selain itu, mereka juga akan membicarakan ketegangan dua Korea.

Kemarin, Jepang juga mengutus diplomat seniornya ke Beijing untuk membahas krisis Korea. Akitaka Saiki, pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang yang bertanggung jawab pada urusan Asia dan kelautan, bakal bertemu Wu."Saiki dijadwalkan membahas ketengan Korsel dan Korut dengan Wu," terang pejabat Kemenlu kepada Jiji Press. Tidak jelas, apakah dia juga bakal bertemu Choe.

Tapi, Menteri Luar Negeri Jepang Seiji Maehara mengindikasikan bahwa Saiki tidak akan duduk satu meja dengan Choe. Dalam jumpa pers di Tokyo kemarin, politikus 48 tahun itu menyatakan bahwa Saiki hanya akan menegaskan posisi Jepang dalam krisis Korea kepada Tiongkok. Sikap itu, lanjut dia, harus disampaikan secara langsung supaya Beijing melihat keseriusan Tokyo.

SEOUL - Genderang perang urung bertalu di Semenanjung Korea. Sikap tegas Korea Selatan (Korsel) Senin lalu (29/11) justru direaksi lunak rivalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News