Hujan Tak Surutkan Keinginan Ma'ruf Amin Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta

Hujan Tak Surutkan Keinginan Ma'ruf Amin Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta
Ma'ruf Amin dan istri saat berkunjung ke Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Kamis (7/2). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, BUKITTINGGI - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin didampingi istri, Wury Estu Handayani, menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (7/2) sore. 

Hujan yang turun tidak menyurutkan semangat sosok ulama yang karib disapa Abah Ma'ruf itu untuk berkunjung. Kawasan rumah kelahiran Bung Hatta yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya itu menyimpan banyak kenangan tentang sosok sang proklamator. Di rumah sederhana dari kayu berlantai dua inilah, Bung Hatta dilahirkan oleh ibunda Saleha, 12 Agustus 1902. 

Rumah itu terlihat asri dan rapi. Di dalamnya terdapat sejumlah foto, dan silsilah tentang Bung Hatta dan keluarga. Di bagian teras, ada sebuah kamar yang dinamakan kamar bujang "Bung Hatta's Reading Room". Di dalam rumah itu ada dua kamar paman Bung Hatta, Saleh dan Idris. Ada pula ruang tamu, lengkap dengan kursi dan mejanya. Di bagian belakangnya ada kamar Bung Hatta, dapur, kamar mandi, ruang makan.

Kiai Ma'ruf mengapresiasi peran besar Bung Hatta bagi negeri ini. "Saya kira semua orang tahu Bung Hatta tentu orang yang berjasa dalam memerdekakan republik," kata Kiai Ma'ruf di sela-sela kunjungan ke Rumah Kelahiran Bung Hatta yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Bukittinggi itu.

Kiai Ma'ruf mengatakan, Bung Hatta juga memiliki konsep yang sangat bagus dalam bidang kerakyatan lewat koperasi. Menurut dia, konsep ekonomi kerakyatan itu mencegah ketimpangan. "Ini harus dibangun kembali supaya tidak terjadi ketimpangan. Jangan sampai hanya mengejar pertumbuhan, tapi meninggalkan pemerataan," paparnya.

Dia mengatakan dengan membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi, maka pemberdayaan ekonomi masyarakat itu bisa diwujudkan. "Ini harus menjadi inspirasi dalam memeratakan ekonomi rakyat dan menghilangkan disparitas antara kaya dan miskin," katanya. 

Penjaga Rumah Kelahiran Bung Hatta, Dessy Warti bersyukur atas kunjungan Kiai Ma'ruf. "Mudah-mudahan membawa berkah kepada beliau, soalnya satu satunya bapak wakil presiden kita yang dijuluki bapak proklamator adalah Bapak Moh Hatta," katanya. 

Dia berharap Kiai Ma'ruf bisa meneruskan kesantunan, maupun kedisiplinan Bung Hatta. "Bidang santunnya, disiplinnya mudah-mudahan Pak Kiai (Ma'ruf)  seperti itu, meneruskan generasi Pak Hatta. Insyaallah kami akan mendoakan Bapak Kiai (Ma'ruf)," ujar Dessy kepada wartawan. (boy/jpnn)


Ma'ruf Amin berkunjung ke rumah sederhana dari kayu berlantai dua. Di sanalah Bung Hatta dilahirkan oleh ibunda Saleha.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News