HUT ke-47, Korpri TNI Periksa 102 Anak & Penyuluhan Stunting
Widya menambahkan, kegiatan itu juga bertujuan mengedukasi para orang tua mengenai stunting.
“Dengan screening status gizi anak-anak anggota Korps TNI, kami bisa mengantisipasi apabila ada anak yang terindikasi malanutrisi dan bagaimana cara menanganinya agar tidak terlanjut stunting," ujar Widya.
Dia menjelaskana, kegiatan itu merupakan perwujudan moto Korpri TNI, yakni Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong anggota kami sebagai orang tua untuk terus melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka, yaitu generasi masa depan bangsa Indonesia," tegas Widya.
Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanik Istumawati yang hadir dalam kesempatan itu turut membantu mengukur berat dan panjang tubuh anak.
"Di tengah maraknya kekhawatiran mengenai stunting, pengadaan kegiatan seperti ini sangat positif. Anak-anak perlu diajarkan untuk makan makanan bernutrisi seimbang sejak dini," ujar istri Panglima TNI Hadi Tjahjanto itu. (jos/jpnn)
Korps Pegawai Republik Indonesia Tentara Nasional Indonesia (Korpri TNI) menyelenggarakan screening status gizi balita dan penyuluhan stunting
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Sumsel-Pusri Atasi Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ektrem