Hutama Karya Salahkan Kementerian PU
Selasa, 29 November 2011 – 08:27 WIB
"Jadi, kami sebagai kontraktor hanya mengerjakan apa yang ada dalam gambar atau desain yang diajukan PU, kami tidak mengubah desain sedikit pun," terangnya.
Baca Juga:
Setelah pengerjaan, lanjut dia, Hutama Karya kemudian menyerahkannya kepada Kementerian PU selaku pemilik proyek. "Pada saat penyerahan itu ada tanda tangan dari kedua pihak. Jadi, ketika PU menerima, itu artinya Hutama Karya sudah mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan," jelasnya.
Setelah itu, kata Ary, Hutama Karya tidak terlibat dalam perawatan. Sebab, untuk perawatan jembatan, Kementerian PU menggandeng kontraktor lain, yakni PT Bukaka Teknik. "Jadi, bagaimana kondisi jembatan setelah kami serahkan ke PU, itu bukan lagi tanggung jawab kami," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dirinya tidak akan memanggil manajemen Hutama Karya terkait ambruknya jembatan yang dulu dikerjakannya. "Sebab, masa tanggungan Hutama Karya sudah lewat. Perawatannya sudah diserahkan ke Kementerian PU," katanya. (owi/agm)
JAKARTA--Penyelidikan atas musibah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara mulai mengarah ke pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan