Hutan Jangan Dijaga Tentara dan Preman
Kamis, 03 Desember 2009 – 18:21 WIB
Hutan Jangan Dijaga Tentara dan Preman
"Menebang satu pohon masuk penjara. Ini tidak adil, terkutuk kita kalau seperti itu. Makanya program kita harus berpihak kepada rakyat," kata menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca Juga:
Dengan kondisi pengrusakan lahan yang terus terjadi, Zulkifli memperkirakan pada tahun 2020 Indonesia akan mengalami zero illegal logging. "Penebangan hutan secara liar akan zero karena sudah tidak ada lagi yang bisa ditebang," tambahnya.
Karena itu, kata Zulkifli, program yang dulunya tebang pilih harus diubah dengan menanam dan terus menanam pohon. " Apalagi dengan kondisi tanah Indonesia yang memiliki keunggulan komparatif dibanding negara lain yang memungkinkan untuk kita menamam. Orang yang hidup di padang pasir saja mau menanam, apalagi kita yang hidup ditanah yang subur," ujarnya.
Zulkifli menjelaskan masih tersisa sekitar 130 juta hektar hutan yang masih terjaga saat ini. "Namun kalau kita ke lapangan, rasa-rasanya itu sudah berkurang dan sudah tidak sampai lagi," cetusnya.
JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan untuk menjaga hutan dari penebangan liar bukan zamannya lagi dipagari kawat. Yang
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia