Hutan Sumatera Terbakar, Malaysia Protes

Hutan Sumatera Terbakar, Malaysia Protes
Hutan Sumatera Terbakar, Malaysia Protes
PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera bergerak mengarah ke Malaysia dan Singapura. Negeri Jiran protes karena kondisi udara mereka diselimuti asap hitam.

Marzuki, kepala analisa badan metereologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) Pekanbaru, mengatakan, asap itu bergerak karena ditiup angin. Kabut asap tidak hanya mengarah ke negara tetangga, tetapi gumpalan asap berputar-putar di atas udara Sumatera.

Pantauan BMKG Pekanbaru, titik api di Sumatera kian banyak, bahkan sempat tercatat sekitar 400 hot spot yang tersebar di sejumlah titik di Sumatera. "Kabut asap ke Malaysia itu berasal dari kabut di udara Sumatera yang tertiup angin. Kabut itu akan hilang atau terkikis kalau sudah terkena hujan," bebernya.

Karena sudah ada hujan, titik api di Sumatera malah mulai berkurang. Namun, tinggal asapnya yang berpindah-pindah tempat. Asap itu bukan hanya dari Sumatera, tetapi sudah bergabung dengan asap dari daerah lain, atau bahkan dari negara lain. 

PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera bergerak mengarah ke Malaysia dan Singapura. Negeri Jiran protes karena kondisi udara mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News