Hype Metaverse Mendongkrak Aset Kripto, Kok Bisa?

jpnn.com, JAKARTA - Harga sejumlah aset kripto terdongkrak hype atau pembicaraan soal Metaverse.
Pasalnya, kata CEO Indodax Oscar Darmawan ada tipe aset kripto yang bisa berfungsi untuk transaksi jual beli aset virtual.
Menurut dia, aset kripto yang memiliki hubungan dengan metaverse sudah listing di Indodax yaitu Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND).
"Bahkan setelah Facebook mengumumkan penggantian nama menjadi Meta, kedua aset kripto ini langsung melejit dan sempat menjadi aset kripto dengan persentase kenaikan yang tinggi," ujar Oscar di Jakarta, Jumat (26/11).
Beberapa waktu lalu, perusahaan raksasa di bidang teknologi yaitu Facebook memutuskan untuk berubah nama menjadi Meta.
Hal itu pun turut menjadikan istilah Metaverse ikut booming.
Oscar menyebut tren dan konsep Metaverse sudah mencuat dari beberapa waktu yang lalu.
Metaverse terus mendapatkan popularitas dan menarik minat dari perusahaan teknologi besar yang sudah terkemuka.
Tren Metaverse mendongkrak aset kripto karena bisa menjadi alat transaksi jual beli.
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas