Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia

"Kami berharap para pemimpin yang berpikiran maju seperti Dr. Edhie Baskoro dapat membantu kami untuk berefleksi, beradaptasi, dan berinovasi. Kami semua sangat beruntung berada di sini, hadir mendengarkan pemaparannya. Kuliah ini lebih dari sekadar pertukaran akademis, tapi penegasan kembali hubungan hangat yang kuat antara Malaysia dan Indonesia," jelas Prof. Yvonne.
Secretary General of Indonesian Students' Association (PPI) in University of Malaya Nasatha menyampaikan rasa antusias dan bangganya bisa berpartisipasi langsung di kuliah umum ini.
“Kami merasa terhormat bisa berada di sini, dan sangat menikmati, mendapat banyak ilmu baru, terutama tentang isu AI, SDGs, dan hal-hal yang harus dihadapi ASEAN di dunia yang terus berubah ini. Terima kasih Dr. Edhie Baskoro" pungkas Nastha.(mcr10/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyoroti dua tantangan besar masa depan dunia yaitu kecerdasan buatan (AI) dan perubahan iklim
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?