Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan

Solusi ketiga yang dipaparkan Ibas adalah perlunya pengembangan pertanian berkelanjutan.
“Bonus demography berarti we need more food ( kita butuh lebih makanan). Penting untuk kita semua memilih produk pertanian yang ramah lingkungan,” kata Ibas.
Hal tersebut bisa melalui dukungan pada pertanian organik serta mengurangi konsumsi daging untuk mengurangi jejak karbon.
Di luar ketiga solusi tersebut, menurut Ibas diperlukan juga penggunaan transportasi ramah lingkungan.
“Pembahasan tentang pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, sepeda atau kendaraan listrik bisa menjadi alternatif solusi,” ujarnya.
Terakhir, karena bonus demografi adalah para gen Z, perlunya strategi untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup berkelanjutan.
“Bisa melalui pendidikan, kampanye sosial, dan media sangat dibutuhkan,” katanya.
Prof Arif Sumantri dalam paparannya mendukung gagasan Ibas terkait perlunya pengolahan sampah terpadu dan pertumbuhan lingkungan sehat untuk menjaga bonus demografi.
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan sehat dan berkelanjutan dalam menjaga bonus demografi
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah