Ibu-Anak Tewas Berpelukan Tertimbun Longsor di Bogor

Ibu-Anak Tewas Berpelukan Tertimbun Longsor di Bogor
Ibu-Anak Tewas Berpelukan Tertimbun Longsor di Bogor

jpnn.com - JAKARTA - Longsor di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/8) memakan korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua warga tewas dalam bencana yang disertai banjir bandang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Tebing longsor telah menimbun satu rumah akibat hujan deras di Kampung Bebek RT 2 RW 10, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Dua penghuni rumah ikut tertimbun dan ditemukan sudah tak bernyawa lagi.

"2 orang tewas ibu dan anaknya dalam posisi berpelukan yaitu Eka Purwanti (35) dan Damar (1,5) setelah tertimbun selama 1 jam. Korban saat ini masih disemayamkan di masjid. " kata Sutopo dalam keterangan persnya, Jumat (15/8) malam.

Sementara itu, Yakub (7) yang turut menjadi korban dalam bencana tersebut berhasil diselamatkan tetangganya. Pada saat kejadian, suami Eka di luar rumah yang bekerja sebagai sopir angkot.

Banjir rupanya tidak hanya melanda Kota Bogor tapi juga menimpa 6 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Banjir bandang terjadi akibat sungai Bone Bolango meluap pada pukul 16.00 Wita.

Sutopo mengatakan banjir bandang ini menyebabkan ratusan warga mengungsi. Para penggungsi ini tersebar di Kecamatan Suwawa 178 jiwa (84 KK), Kecamatan Suwawa Timur 302 jiwa (76 KK), dan Kecamatan Batu Pinggih 102 jiwa (28 KK).

Menurut Sutopo, banjir bandang ini juga menghanyutkan satu rumah. "BPBD Bone Bolango melakukan evakuasi, pendataan dan memberikan bantuan. Ketinggian air saat ini 50 sampai 100 cm," pungkasnya. (awa/jpnn)

 


JAKARTA - Longsor di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/8) memakan korban. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua warga tewas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News