Ibu dan 3 Anak di Sibolga Tewas Tertimbun Longsoran Pondasi

Ibu dan 3 Anak di Sibolga Tewas Tertimbun Longsoran Pondasi
Wali kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk melihat lokasi longsor. Foto: Toga Sianturi/JPG

jpnn.com, SIBOLGA - Hujan deras yang melanda Sibolga, Sumatera Utara, membawa petaka bagi keluarga Ardin Lumban Tobing dan Nadzran Lubis.

Rumah keduanya yang bersebelahan, tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan pondasi rumah tetangganya, Decearo Daolo, longsor. Akibatnya, seorang perempuan beserta tiga anaknya meninggal dunia.

Keempat korban adalah Ika Marbun, 30, istri dari Ardin dan dua anaknya, Juni Lumban Tobing, 4, dan Wahid Lumban Tobing, 1. Seorang lagi adalah Sainul Lubis, 10, anak dari Nadzran, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah Ardin.

Informasi diperoleh dari warga, Jalan Ketapang, Gang Senggol, Kelurahan Simaremare, Sibolga Utara, Kota Sibolga, hujan deras mengguyur Kota Sibolga, Kamis (11/10).

Warga yang turut mengevakuasi korban mengatakan, kejadian itu berlangsung sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, hujan turun sangat deras. Tiba-tiba, warga mendengar suara seperti gemuruh yang diakhiri suara dentuman.

Penasaran dengan suara tersebut, warga pun berusaha mencari tahu sumber suara dan melihat rumah Ardin, bagian belakangnya sudah rata dengan tanah.

“Jam 5-lah kira-kira kejadiannya itu, sewaktu hujan deras itu. Kami lihat, sudah tertimpa pondasi rumah tetangganya itu mereka,” kata seorang pria yang masih berlumuran lumpur usai melakukan evakuasi jenazah.

Menurutnya, warga sempat kewalahan saat melakukan evakuasi. Karena, keempat jenazah berada persis di bawah potongan beton pondasi yang ukurannya cukup besar.

Hujan deras yang melanda Sibolga, Sumatera Utara, membawa petaka bagi keluarga Ardin Lumban Tobing dan Nadzran Lubis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News