Ibu dan Bayi Dibunuh

Ibu dan Bayi Dibunuh
Ibu dan Bayi Dibunuh

Saat ditanya tentang sikap suami Wiwin, Yaman selama ini, dia mengatakan suami bibinya itu pendiam. Sebelumnya diberitakan Radar (24/8), warga Kampung Budiasih Desa Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikamlaya geger setelah Wiwin (33) dan anaknya, Fitriani (dua bulan) ditemukan tak bernyawa di sepiteng belakang rumahnya, kemarin (23/8) pukul 09.00.

Sekdes Bojongkapol Rika Restika mengatakan dua warganya ditemukan sudah tersungkur dalam lubang berukuran satu kali satu meter.

Kata Rika, kakak korban, Aah (35) adalah orang yang pertama menemukan jasad Wiwin dan anaknya.

Awalnya, Aah akan berangkat mengaji. Dia melihat rumah Wiwin --yang hanya berjarak sekitar lima meter dari rumahnyaâ€" masih tertutup. Dia kemudian memanggil adiknya. Yang dipanggil tak menyahut.

Kemudian Aah berangkat mengaji. Dia pulang sekitar pukul 10.00. Saat itu rumah Wiwin tetap masih tertutup. Dia pun mencarinya. Memanggil sang adik. Dia kaget. Wiwin ditemukannya sudah tidak bernyawa di satu lubang spiteng bersama bayinya, Fitriani.

"Setelah menemukan adiknya tersungkur, Aah langsung berteriak yang membuat warga berkumpul serta melaporkan penemuan ini ke polisi," kata Rika.

Menurut Rika, Aah sempat menjelaskan bahwa rumah tangga adiknya dengan Yaman (35), suaminya terlihat ada masalah. (kim)


TASK--Kasus tewasnya Wiwin (30) dan bayinya, Ai Fitriani (dua bulan), dua hari lalu, kini mulai menunjukkan titik terang. Keduanya diduga menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News