Ibu di Saudi Arabia, AT Jadi Korban Kebrutalan Sang Ayah
jpnn.com, MATARAM - Seorang anak berinisial AT, 7, warga Lendang Kelor, Kelurahan Sayang-Sayang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diduga menjadi korban penganiayaan.
Pelakunya adalah ayah kandung korban sendiri berinisial AS, 33.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Budi Astawa, Rabu, mengatakan tersangka AS melakukan tindakan penganiayaan dengan tangan kosong hingga menggunakan ikat pinggang.
"Pertama korban ditampar di tempat belajar mengaji, lalu di rumah dianiaya menggunakan ikat pinggang. Setelah itu, tersangka juga memukul korban menggunakan sapu lidi dan menghina korban dengan umpatan," katanya.
Lebih lanjut, Kadek Adi mengatakan dari keterangan saksi, tersangka diduga kerap melakukan penganiayaan kepada korban sejak ditinggal istri bekerja sebagai TKW di Saudi Arabia dari dua tahun lalu.
Ia menjelaskan tindak pidana kekerasan ini terungkap, setelah nenek korban mengetahui peristiwa itu dan langsung menegurnya tetapi tersangka malah melakukan perlawanan.
"Atas peristiwa itu, nenek korban merasa tidak terima akan tindakan tersangka sehingga membawa korban ke Polresta Mataram untuk segera melaporkan tersangka ke pihak berwajib," kata Kadek Adi.
Dari hasil visum korban juga menyatakan adanya luka lebam akibat benda tumpul.
Baca Juga: Keluarga Pelajar yang Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi Akhirnya Melapor ke Polda
Seorang anak berinisial AT, 7, warga Lendang Kelor, Kelurahan Sayang-Sayang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diduga menjadi korban penganiayaan.
- Polisi Ungkap Motif Pria yang Tega Aniaya Ibu Kandung di Cengkareng, Alamak
- Kasus Kecelakaan Berujung Penganiayaan, Seorang Dokter Umum dan ASN Beradarah-darah
- Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Bandung
- 3 Oknum TNI AL Penganiaya Wartawan Dilaporkan ke Pomal Ternate
- Digaji Rp 54 Ribu Sehari, Fauzan Dipaksa Ganti Rugi Rp 1,1 Juta oleh Koki Sunda