Ibu-Ibu, Ketahuilah...Pengaruh Pijat Bayi Terbawa Hingga Dewasa

Ibu-Ibu, Ketahuilah...Pengaruh Pijat Bayi Terbawa Hingga Dewasa
MAKIN AKRAB: Ikma; 32; memijat putrinya, Azarine Astami; 4,5 bulan. Foto: WS Hendro/Jawa Pos

Perempuan asal Solo tersebut mengungkapkan, pijat bayi akan menurunkan kadar hormon katekolamin alias hormon yang mengakibatkan stres. Hal itu, menurut dia, dibuktikan dalam sebuah penelitian.

Ceritanya, ada dua anak yang akan menghadapi ujian sekolah. Satu orang dipijat dan satunya tidak. ’’Anak yang dipijat lebih konsentrasi dalam mengerjakan ujian dan mendapatkan nilai bagus,’’ ucap ibu Aldian Wibowo Ardi tersebut.

Dia juga tidak segan membantu para orang tua yang ingin belajar memijat. Seperti saat ditemui di RSIA Kendangsari MERR, dia sedang melatih pasangan Anang dan Ikma. Mereka membawa buah hati pertamanya, Azarine Astami Avahita, 4,5 bulan. Awalnya, Ikma tampak kikuk memijat bayinya. ’’Ini kali pertama saya memijat Azarine,’’ terang Ikma.

Perempuan 32 tahun itu mengaku senang mendapat ilmu baru dari Niniek. Setelah mengetahui cara memijat bayi, dia berniat melakukannya di rumah. ’’Mungkin saya juga akan memijat Azarine. Bergantian dengan bundanya,’’ tutur Anang bersemangat. (lyn/c20/nda)

 


SURABAYA –  Salah satu cara empererat hubungan anak dan orang tua dalah melakukan pijat pada bayi. Menurut fisioterapis Niniek Soetini,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News