Ibu Menyusui Bolehkah Puasa?

Ibu Menyusui Bolehkah Puasa?
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Antaranews

BACA JUGA: Menu Sahur ini Baik Untuk Penderita Sakit Mag

Paling utamanya, ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan cairan dalam rentang waktu buka puasa hingga sahur. Ini karena cairan dalam tubuh penting untuk komponen ASI.

Nutrisi yang harus dipenuhi ibu menyusui adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Jangan sampai lupa akan pentingnya serat, vitamin, dan mineral lewat asupan sayur dan buah.

"Harus cukup cairan karena memang cairan penting untuk komponen produksi ASI. Makanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, cukup sayur dan buah. Khusus untuk karbohidrat, protein, dan lemak perannya sangat penting karena merupakan komponen dari ASI. Sementara, sayur dan buah wajib dikonsumsi karena kaya akan vitamin dan mineral," kata dr. Alvin memaparkan.

Selain itu, dr. Alvin juga menyarankan ibu menyusui untuk rajin makan nasi merah, ikan, dan telur. Ketiga jenis makanan tersebut bisa membuat kebutuhan nutrisi tercukupi selama berpuasa, yang bisa dikonsumsi saat berbuka dan/atau sahur.

Ibu berpuasa, apa dampaknya bagi bayi?

Sejauh ini tidak ada dampak signifikan dari ibu yang berpuasa bagi bayi. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, tubuh ibu tetap dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang sama meski dirinya sedang berpuasa. Kandungan gizi di dalam ASI mungkin akan sedikit berubah, tetapi tidak terlalu signifikan.

"Saat berpuasa, tubuh ibu juga akan menyesuaikan pola metabolisme, sehingga tetap dapat memproduksi ASI dengan kualitas terbaik. Dengan demikian, yakinlah bahwa ASI yang diproduksi tetap bergizi tinggi," ungkap dr. Sepriani.

Naluri alami seorang ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk bayi. Kekhawatiran bahwa puasa akan memengaruhi asupan nutrisi dan produksi ASI itu wajar.

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News