Ibu Muda Sambat Gegara Selalu Dimintai Jatah Tanpa Diberi Nafkah

Ibu Muda Sambat Gegara Selalu Dimintai Jatah Tanpa Diberi Nafkah
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Membina rumah tangga tak cukup hanya bermodal cinta. Kini, nafkah batin saja tak akan membuat rumah tangga bahagia jika secara ekonomi kesulitan.

Itulah yang terjadi pada pasangan suami istri -sebut saja Donwori dan Karin- yang sedang dalam proses cerai. Karin (25) terpaksa meminta cerai karena suaminya pemalas.

Memang Donwori tak punya penghasilan tetap. Namun, pria 29 tahun itu juga tak mau bergerak.

Kalaupun keluar rumah, Donwori hanya kelayapan tanpa tujuan jelas. Begitu pulang, Donwori langsung mengajak Karin ke kamar guna meminta jatah begituan.

Tentu saja Karin geram dengan kelakuan suaminya. “Gak betah aku suwi-suwi. Njaluk kelon terus, tapi gak tau nafkahi blas. Nyesel kawin karo deke (Tak betah aku lama-lama. Minta begituan terus tetapi tak pernah memberi nafkah sama sekali. Menyesal menikah dengan dia, red),” ujar Karin di Pengadilan Agama Kelas I A Surabaya pada pertengahan Mei lalu.

Sebenarnya Karin bukan istri yang durhaka. Sebagai istri, dia tahu kewajibannya meladeni suami.

Namun, Karin tak kuat dengan kelakuan Donwori. “Kalau mintanya tiap hari, ya legrek. Aku kan kerjo (Kalau setiap hari begituan, ya badan rusak. Saya kan bekerja, red), tiap pulang, inginnya istirahat,” kata Karin dengan nada sambat.

Walakin keluhan Karin tak membuah Donwori berubah. Dia tak peduli meski istrinya sudah kelelahan setelah bekerja.

Membina rumah tangga tak cukup hanya bermodal cinta. Kini, nafkah batin saja tak akan membuat rumah tangga bahagia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News