Ibu Rumah Tangga Jadi SPG Rokok, Sering Disentuh Cowok

Ibu Rumah Tangga Jadi SPG Rokok, Sering Disentuh Cowok
Ilustrator: Jujuk Suwandono/Radar Surabaya

jpnn.com - Niat baik tak selamanya berujung kebaikan. Karin -bukan nama sebenarnya- adalah contohnya.

Perempuan berusia 25 tahun itu berstatus ibu rumah tangga. Namun, suaminya -anggap saja namanya Donwori- berpenghasilan pas-pasan.

Oleh karena itu, Karin berupaya membantu meringankan beban rumah tangga dengan mencari penghasilan. Dia memutuskan menjadi sales promotion girl alias SPG rokok atas dorongan suaminya.

Donwori pun mendukung niat istrinya itu. Sesekali Donwori mengantar Karin menawarkan rokok dari warung ke warung.

“Ya biasa aja. Santai aja. Dia enggak pernah marah, protes atau mengomel,” tutur Karin di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, pada pekan lalu (25/6).

Namun, Donwori mulai cerewet ketika Karin sering pulang malam, bahkan di atas jam 21.00. Alih-alih menyambut Karin dengan senyuman, Donwori malah menyemprot istrinya dengan omelan.

Tentu saja Karin dongkol karena saat lelah seusai bekerja justru disambut amarah. Selain itu, Karin sebagai SPG mengantongi penghasilan tak tentu, bahkan sering rokok yang dia pasarkan tidak laku.

Opo aku gak tambah mangkel, wong sing nyuruh (apa saya tidak makin dongkol, wong yang menyuruh, red) kerja juga dia,” tegasnya.

Niat baik tak selamanya berujung kebaikan. Ikhtiar menambah penghasilan demi mencukupi kebutuhan rumah tangga justru membuat pernikahan rontok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News