Ical Diminta Nonaktif dari Golkar
Rabu, 16 Desember 2009 – 12:00 WIB
JAKARTA- Kaukus Golkar Bersih (KGB) menyarankan Aburizal Bakrie (Ical) non-aktif sebagai Ketum Golkar. Saran non-aktif itu terkait kasus bisnis yang diduga sedang ada masalah dalam pembayaran pajak. Saran KGB tersebut, kata Zainal, sama sekali tidak dilandasi masalah dendam pribadi terhadap Ical. Tapi karena KGB fokus dan peduli pada citra Golkar. KGB sangat prihatin karena banyaknya kader terlibat korupsi dan berbagai kasus hukum.
"Kami sarankan Ical supaya nonaktif dulu sampai kasusnya jernih dengan Ditjen Pajak," kata Zainal Bintang, pendiri KGB bersama Ferry Mursidan Baldan, kepada JPNN, Rabu (16/12).
Baca Juga:
Menurut dia, KGB sejak didirikan membuka posko pengaduan. Ternyata, banyak suara dari Golkar daerah melalui KGB seperti itu dan akan mengancam citra Golkar yangd isebabkan oleh kasus ketua umumnya tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Kaukus Golkar Bersih (KGB) menyarankan Aburizal Bakrie (Ical) non-aktif sebagai Ketum Golkar. Saran non-aktif itu terkait kasus bisnis yang
BERITA TERKAIT
- TB Hasanuddin Tak Melihat Potensi Dwi Fungsi ABRI di Revisi UU TNI
- Dukungan Mengalir, Eman Suherman Makin Diperhitungkan untuk Pilkada Majalengka 2024
- Ini Arti Nama Maskot 2 Macan Putih di Pilkada Kota Cirebon
- Babancong Jadi Maskot Pilkada Garut 2024
- Rusli Zainal Ogah Dukung Syamsuar: Nomornya Saja Saya Tak Punya
- Nalim Dapat Dukungan 4 Parpol dan Siap Memimpin Merangin