ICW Berikan Rapor Merah Buat Jaksa Agung, Ini Datanya..
ICW juga menyoroti Prasetyo yang memberikan keistimewaan kepada koruptor kasus BLBI Samadikun Hartono. Prasetyo memberikan penjemputan khusus plus kesepakatan mencicil uang pengganti korupsi kepada Samadikun. ’’Di era Prasetyo ini juga banyak jaksa yang terlibat kasus korupsi yang ditangani KPK,’’ ungkapnya.
Mengenai rapor merah yang diberikan ICW, Jaksa Agung M. Prasetyo kemarin tak bisa dikonfirmasi. Begitu pula Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) M. Rum. Konfirmasi via SMS dan telepon tidak direspons.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Johan Budi S.P. menyatakan bahwa sah-sah saja ICW memberikan masukan kepada presiden terkait kinerja bawahannya. ’’Bagus ICW memberi masukan. Ini bisa jadi saran bagi presiden,’’ ujar mantan pimpinan KPK tersebut.
Johan menambahkan, presiden setiap saat mengevaluasi kinerja seluruh anggota kabinetnya tanpa terkecuali. Presiden punya perangkat dan tolok ukur dalam mengevaluasi kinerja jajarannya. Itu sudah dibuktikan dalam dua kali reshuffle kabinet.
’’Jangan bilang bahwa reshuffle kedua itu sudah terakhir. Belum tentu, itu hak prerogatif presiden,’’ tambahnya. (atm/idr/byu/c10/ang)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan rapor merah atas dua tahun kinerja Jaksa Agung M. Prasetyo. Salah satu yang terburuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat