ICW Cium Ada Pengecohan Isu
Sabtu, 03 Maret 2012 – 08:40 WIB
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium ada pengecohan isu menjelang sidang kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Itu setelah terdakwa M Nazarudin yang menuding anggota Komisi III dari partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menerima USD 5 ribu dari setiap proyek yang dikerjakan Nazaruddin. Febrian mengaku Nazar kemudian hanya protes orang-orang yang menurutnya terlibat korupsi tanpa disertai data dan bukti. "Jadi hanya menyanyi saja," katanya.
"Setidaknya sebelum adanya inkrah, maka fokus saja usut masalah penyuapan Wisma Atlet, jangan sampai kita terkecoh dengan hal-hal lain. Krena menurut saya aneh ketika bicara kasus Wisma Atlet tetapi malah bicara masalah lain," kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Febrian Diansyah, Jumat (2/3).
Baca Juga:
Menurut Febrian, yang terjadi saat ini seolah-olah Nazar tidak melakukan korupsi, sedangkan posisi Nazar disini bukan Justice Collaborator karena sejak awal Nazar adalah bukan orang yang membongkar kasus korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium ada pengecohan isu menjelang sidang kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Itu setelah terdakwa
BERITA TERKAIT
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Kota Padang-Bukittinggi Terputus
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons