ICW Sarankan SBY Kurangi Janji
Senin, 25 Oktober 2010 – 22:44 WIB
JAKARTA - Koordinator Bidang Hukum Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi pidato dan memberi janji. "Kecuali memang sanggup untuk ditepati dan terukur utamanya soal pemberantasan korupsi," kata Febri, di Jakarta, Senin (25/10). Lebih lanjut ICW mengungkap sejumlah kasus besar yang hingga kini belum ada titik terangnya, antara lain rekening gendut perwira polisi, penganiyaan Tama S Langkun (aktivis ICW), serangan terhadap kantor Majalah Tempo, kasus Gayus Tambunan, dan penyelesaian skandal Bank Century.
Dijelaskan Febri, hingga Oktober 2010 ini, ICW mencatat bahwa Presiden SBY sudah 34 kali menyampaikan statement soal pemberantasan korupsi. Dari jumlah itu, cuma 24 persen saja yang terealisasi. Artinya, 76 persen dari seluruh pernyataan itu tidak dilaksanakan.
Baca Juga:
Itu sebabnya ICW memberi rekomendasi agar Presiden SBY sebaiknya mengurangi pidato dan memberi janji, kecuali memang untuk dilaksanakan secara serius, terukur terutama soal pemberantasan korupsi, kata Febri Diansyah.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Bidang Hukum Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel