Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Inspirasi bagi Sukmawati Menganut Hindu Bali

Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Inspirasi bagi Sukmawati Menganut Hindu Bali
Bung Karno sungkem kepada ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Foto: Arsip Nasional

Persoalan muncul ketika Soekemi dipindah ke Blitar, sedangkan Soekarno bersekolah di Surabaya. Srimben mengikuti suaminya ke Blitar.

Adapun Soekarno yang menuntut ilmu di Surabaya dititipkan kepada HOS Tjokroaminoto.

Di Blitar, Srimben tinggal di asrama sekolah. Dia dipercaya mengelola asrama sekaligus mengurus makan para pelajar yang tinggal di asrama tersebut.

Kini, asrama itu menjadi Sekolah Menengah Umum I Blitar.

Kabar tak menyenangkan datang ke Srimben saat Soekarno dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dibui di Penjara Sukamiskin pada 1930.

Berita itu mendorong Srimben berangkat ke Bandung dan mendatangi Penjara Sukamiskin.

Lantaran buta hukum dan politik, Srimben langsung bertanya kepada petugas rumah tahanan.

Bukan jawaban yang diperoleh, Srimben justru dibentak dan diusir oleh penjaga penjara tersebut.

Sukmawati Soekarnoputri telah memutuskan meninggalkan statusnya sebagai muslimat menjadi seorang penganut Hindu warisan leluhurnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News