Ida Fauziyah: Magang Ialah Paket Komplit Pelatihan
"Ada 1.700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC," katanya.
Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi, alat berat, bahkan penempatan magang ke Jepang dan lainnya untuk menyelenggarakan program magang.
"Kami mengajak kepada para pengusaha yang tergabung dalam JJC dan APINDO untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemagangan ini, dalam rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju," kata Ida Fauziyah.
Politikus PKB itu juga mengatakan dalam program magang ini, Kemnaker akan mengajak JJC untuk fokus merekrut tenaga kerja lokal agar warga sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang yang skill-nya lebih tinggi.
"Untuk itu, kami juga harapkan adanya komitmen dari disnaker dan bupati yang selama ini menjadi krusial," ujarnya.
Sementara Presiden JJC Akuji Konzo menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Indonesia menyukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
"Kami juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan, misalnya bagaimana memberi pengertian pada SP/SB, memberi pemahaman pada pengawas di dinas-dinas," katanya.
Pada audiensi virtual yang disaksikan oleh Anton Supit dan Bob Azam dari Apindo. Juga dilakukan penandatanganan buku Manual Magang oleh Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah berpendapat pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing).
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Dorong Inovasi Industri Farmasi, Daewoong Meluncurkan Global Talent Community
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Menaker Ida: Program Desmigratif Keren, Layak Dilanjutkan
- Kemnaker Matangkan Konsep Program Desa Migran Produktif yang Sudah Berjalan 8 Tahun
- BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK