Ida Fauziyah Sebut Pemenuhan Hak Pekerja Disabilitas Jadi Fokus Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah memprioritas pembangunan SDM, untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.
Tak ketinggalan, pengarusutamaan dan pemenuhan hak pekerjaan bagi tenaga kerja penyandang disabilitas juga menjadi salah satu fokus pemerintah.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemenuhan hak penyandang disabilitas harus dilakukan bersama-sama.
"Semua pihak, khususnya dunia usaha, harus berkomitmen untuk memberikan akses dan kesempatan kerja bagi disabilitas," ujar Ida Fauziyah dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/12).
Menurut dia, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas saat ini telah bergeser, dari paradigma karitatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based.
"Kita juga harus terus meningkatkan kesadaran bahwa isu hak penyandang disabilitas merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta, baik dipusat maupun di daerah," tegasnya.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Di samping itu, membangun infrastruktur yang makin akomodatif untuk menciptakan lingkungan yang aksesibel bagi disabilitas.
Pemerintah tengah memprioritas pembangunan SDM, termasuk pemenuhan hak dan kebutuhan pada pekerja penyandang disabilitas
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan