IDADX: Ada 26.675 Laporan Phishing Pada Kuartal I, Media Sosial jadi Sasaran, Waspada

IDADX: Ada 26.675 Laporan Phishing Pada Kuartal I, Media Sosial jadi Sasaran, Waspada
IDADX) yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) melaporkan Q1 2023 terdapat 26.675 laporan phishing. Foto: dok Dedi Sofian

"Negara yang menghosting situs phishing domain .id sebagian besar berasal dari Indonesia, namun terdapat negara lain seperti United States, Austria, Singapura, dan lainnya,” katanya.

Fauzi menyampaikan saat ini ancaman phishing harus lebih diwaspadai karena banyak nama domain menggunakan protocol HTTPS.

“Pelaku phishing dapat mengelabui korban dengan menggunakan protocol HTTPS agar masyarakat percaya bahwa domain tersebut terpercaya dan aman untuk diakses,” terang Fauzi.

Dia menjelaskan peningkatan phishing juga terdapat pada domain biz.id.

“Domain biz.id juga mengalami peningkatan laporan phishing pada Q1 2023. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah pengguna domain biz.id pada tahun 2022,” tutur Fauzi.

Yudho Giri Sucahyo selaku Ketua PANDI menyampaikan IDADX adalah sebuah inisiasi untuk meningkatkan keamanan siber nasional dengan memfasilitasi respons global terhadap kejahatan internet di sektor pemerintah, penegakan hukum, industri, dan komunitas internet.

Dia menjelaskan IDADX mengumpulkan data phishing dari beberapa sumber data, keanggotaan IDADX, laporan masyarakat, dan Internet Security Service Provider seperti netcraft, spamcop, dan lain-lain.

"IDADX juga mengumpulkan data dari APWG (Anti-Phishing Working Group), dimana IDADX sudah menjadi anggota sejak tahun 2021," kata Yudho. (ddy/jpnn)


IDADX) yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) melaporkan Q1 2023 terdapat 26.675 laporan phishing.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News