Identifikasi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Berjalan, Tim DVI Kesulitan?

Identifikasi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Berjalan, Tim DVI Kesulitan?
Petugas membawa kantong berisi serpihan dari Sriwijaya Air SJ182 yang dievakuasi ke Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini Senin (11/1).

Sejauh ini Tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah yang berisi body part korban, tiga kantong berisi properti korban, serta 40 sampel DNA dari pihak keluarga korban.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, sejauh ini Tim DVI belum mendapatkan kesulitan dalam proses identifikasi. 

"Untuk sekarang kerja tim mulai kerja belum dapat kesulitan apa-apa. Mudah-mudahan sampai akhir tugas dapat disampaikan dengan baik," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati.

Adapun seiring dengan dilakukannya proses identifikasi, Tim DVI juga masih mengumpulkan data antemortem dan postmortem korban.

Data antemortem dan postmortem yang terkumpul nantinya akan dicocokan hingga korban teridentifikasi dengan baik.

"Ketika ditemukan kecocokan antara dua data tersebut, maka status korban dinyatakan teridentifikasi. Ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim DVI," tutur Rusdi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB. 

Proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini Senin (11/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News