Identitas Teridentifikasi, Pelaku Perampokan di Jalinsum Diminta Segera Menyerahkan Diri

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus perampokan bersenjata api yang terjadi di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada Senin (19/9) lalu, masih terus diselidiki kepolisian.
"Polda Sumsel sudah menurunkan tim untuk membantu pengungkapan kasus perampokan terhadap karyawan CV SMS yang sedang membawa uang milik perusahaan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, Selasa (20/9).
Tak hanya itu, Supriyadi mengungkap, jika polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terutama saksi yang merekam kejadian tersebut.
"Kami imbau agar pelaku segera menyerahkan diri, karena pihak kepolisian telah mengantongi data para pelaku tersebut," tegasnya.
Supriyadi juga mengimbau, kepada para perusahaan dan perorangan yang akan mengambil uang dengan jumlah yang cukup besar untuk meminta bantuan pengawalan dari pihak kepolisian.
"Kami akan memberikan pengawalan tanpa ada imbalan apa pun asalkan yang bersangkutan mengirimkan surat resmi ke Polres dan Polsek terdekat untuk meminta pengawalan," tutupnya.
Untuk diketahui, korban perampokan di Jalinsum tersebut adalah karyawan dari CV SMS atas nama Alfian Efendi yang hendak membayar GU sawit di PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI) di Desa Taba Dendang Kecamatan Muara Saling, Empat Lawang.
Baca Juga: Polisi Sita 7 Gedung Aset Apin BK Bos Judi Online di Sumut
Identitas pelaku perampokan bersenjata api di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sudah dikantongi Polda Sumsel
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu