Identitas Umar Patek Belum Terkonfirmasi
Kamis, 07 April 2011 – 06:26 WIB

Identitas Umar Patek Belum Terkonfirmasi
JAKARTA - Minimnya data pembanding yang dimiliki pemerintah terkait jatidiri Umar Patek masih menjadi kendala. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan informasi mengenai tertangkapnya seorang tersangka teroris oleh pihak berwenang Pakistan tersebut. Marty mengatakan, jika buronan FBI senilai USD 1 juta itu melanggar hukum Pakistan maka tidak tertutup kemungkinan dia diproses dulu disana. Marty mengatakan, opsi-opsi tersebut masih terbuka hingga seluruh pihak mengonfirmasi bahwa pria yang ditahan di Pakistan itu benar Umar Patek.
Tim Mabes Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertolak ke Pakistan juga belum mengupdate laporan apakah pria itu benar Umar Patek yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). "Tim masih di Pakistan untuk mengkonfirmasi identitas orang yang ditahan itu," kata Marty ketika ditemui usai menerima kunjungan Menlu Fiji di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Rabu (6/4).
Baca Juga:
Tim yang berangkat ke Pakistan telah mengantongi sample DNA Umar Patek yang diambil dari kerabatnya yang menetap di Jawa Tengah. Setelah identitas terkonfirmasi secara medis maka baru terbuka kemungkinan untuk melanjutkan proses. Opsi yang diminta pemerintah adalah agar Pakistan melakukan deportasi agar Umar Patek dapat diproses secara hukum di Indonesia. "Apakah ekstradisi ataupun repratriasi," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Minimnya data pembanding yang dimiliki pemerintah terkait jatidiri Umar Patek masih menjadi kendala. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza