Idham Azis Terpilih jadi Kapolri, Begini Nasib Kasus Penyiraman Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar memastikan penanganan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tetap berlanjut.
Menurut dia, pergantian posisi Kabareskrim Komjen Idham Azis yang terpilih menjadi Kapolri tidak akan mengganggu penanganan kasus tersebut.
"Nanti diserahin (kasus Novel) ke Kabareskrim yang baru,” ujar Antam kepada wartawan, Kamis (31/10)
Selain kasus Novel, perkara besar lainnya juga akan dilanjutkan penyidikannya.
Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras di sekitar rumahnya di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017 lalu. Ketika itu, Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal saat pulang dari masjid usai salat subuh.
Hingga saat ini, pelaku penyerangan terhadap Novel belum terungkap. (cuy/jpnn)
Pergantian posisi Kabareskrim Komjen Idham Azis yang terpilih menjadi Kapolri tidak akan mengganggu penanganan kasus Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Novel Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK