IDI Medan: Anggota Kami Kembali Gugur karena COVID-19

IDI Medan: Anggota Kami Kembali Gugur karena COVID-19
Dokter di Medan yang meninggal terpapar corona. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan menyampaikan kabar duka atas kehilangan rekan sejawatnya karena terjangkiti Covid-19.

Ada dua dokter yang meninggal dunia dua hari berturut disebabkan virus corona.

Pertama dokter senior dr Sabar Tuah mengembuskan nafas terakhirnya, Selasa (11/8/2020) dan dokter muda, dr Dennis pada Rabu (12/8/2020) malam.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL menjelaskan dr Sabar Tuah meninggal di Rumah Sakit Murni Teguh dan dr Dennis di Rumah Sakit Siloam.

“Iya (benar) anggota kami kembali gugur karena Covid-19. Beliau ini (dr Sabar) senior kami, setahu kami beliau hanya berpraktek pribadi di rumahnya,” ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Sedangkan dr Dennis bekerja di salah satu klinik di Medan. Bahkan saat ini, teman dr Dennis di klinik yang sama sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.

Dengan meninggalnya dr Sabar dan dr Dennis, total ada delapan dokter di Medan yang meninggal karena virus asal Wuhan ini.

“Di antaranya dokter di Medan yang meninggal karena Covid-19, dr Dennis paling muda, usia baru 32 tahun,” sebutnya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan menyampaikan kabar duka atas kehilangan rekan sejawatnya karena terjangkiti Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News