IDI Mendukung Keputusan Larangan Jual Rokok Batangan, Nih Alasannya

Hal ini diakibatkan oleh kandungan bahan kimia yang sifatnya beracun dapat mengurangi produksi sperma pada pria.
“Bahkan risiko berikutnya adalah pada pria juga bisa terjadi kanker pada bagian testis. Demikian halknya pada wanita yang merokok, akibat dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita,” ungkapnya.
Perokok juga rentan bermasalah pada lambung karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan melalui aliran darah akan menyebabkan meningkatnya asam lambung.
Apabila hal ini terjadi terus menerus seperti yang terjadi pada para perokok, maka beresiko menjadi penyakit yang lebih kronis pada lambung seperti tukak lambung yang sulit diobati.
Dokter Wachyudi mengatakan para perokok juga memilki resiko menderita serangan stroke, karena pengaruh zat kimia seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan dalam rokok dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah.
Kinerja pembuluh darah akan terganggu dan beresiko menyebabkan kekurangan darah di otak.
“Hal ini beresiko terjadinya stroke meskipun tidak ada riwayat darah tinggi atau penyakit penyebab stroke lainnya,” pungkas Wachyudi.(fri/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pelarangan penjualan rokok batangan adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Bea Cukai Malang Ajak Satlinmas dan Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Lewat Kegiatan Ini