IDI Mendukung Keputusan Larangan Jual Rokok Batangan, Nih Alasannya
Hal ini diakibatkan oleh kandungan bahan kimia yang sifatnya beracun dapat mengurangi produksi sperma pada pria.
“Bahkan risiko berikutnya adalah pada pria juga bisa terjadi kanker pada bagian testis. Demikian halknya pada wanita yang merokok, akibat dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita,” ungkapnya.
Perokok juga rentan bermasalah pada lambung karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan melalui aliran darah akan menyebabkan meningkatnya asam lambung.
Apabila hal ini terjadi terus menerus seperti yang terjadi pada para perokok, maka beresiko menjadi penyakit yang lebih kronis pada lambung seperti tukak lambung yang sulit diobati.
Dokter Wachyudi mengatakan para perokok juga memilki resiko menderita serangan stroke, karena pengaruh zat kimia seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan dalam rokok dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah.
Kinerja pembuluh darah akan terganggu dan beresiko menyebabkan kekurangan darah di otak.
“Hal ini beresiko terjadinya stroke meskipun tidak ada riwayat darah tinggi atau penyakit penyebab stroke lainnya,” pungkas Wachyudi.(fri/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pelarangan penjualan rokok batangan adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk
- Enggak Boleh Utang Rokok, Pria di Jakbar Bakar Warung
- Bea Cukai Yogyakarta Sosialisasikan Ketentuan Cukai untuk Rokok dan Minuman Berpemanis
- 1 Juta Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Kudus dalam Penindakan di Jepara dan Grobogan