Idris Sugeng Akui Hanya Bertanya, Bukan Memeras

Idris Sugeng Akui Hanya Bertanya, Bukan Memeras
Idris Sugeng Akui Hanya Bertanya, Bukan Memeras
Gula sebanyak 4 ton itu kata dia dibeli seharga Rp 48 juta atau dengan harga perkilogram Rp 12 ribu. Gula itu lantas dibagi-bagikan saat Ramadan lalu.  "Itu harga normal, tidak ada discount sama sekali. Saya tidak akan berhenti berbuat dan berbagi untuk masyarakat, karena itu adalah tugas dan kewajiban saya sebagai wakil rakyat. Janganlah perbuatan amal dipolitisir  sehingga menjadi kasus pemerasan," ungkap Idris.

Ia juga menghimbau kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Kata dia, sebagai pejabat publik  hendaknya Dahlan lebih bijak dalam menyikapi laporan tanpa dasar. "Saudara Dahlan Iskan hendaknya juga melakukan cek dan ricek sebelum menyampaikan ke publik laporan tanpa bukti," ujarnya.

Idris merasa difitnah telah memeras BUMN. "Astaqfirullahhalazimmm, ini fitnah keji, pembunuhan karakter, baik terhadap saya pribadi, Partai Demokrat maupun lembaga DPR," pungkas Idris. (boy/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Sekjen KPU Siap Dicopot

JAKARTA - Giliran Anggota Komivi VI DPR Fraksi Partai Demokrat, Idris Sugeng membantah memeras perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News