Idrus: Tak Ada Uang Tiket Politik di Golkar
Jumat, 20 Mei 2011 – 07:26 WIB
Pengembangan kualitas demokrasi itu sendiri yang kini dikembangkan Golkar. Idrus menyatakan, tidak ada sepeserpun dana yang diminta Golkar kepada calon yang diusung di setiap pemilihan. Bahkan, Partai Golkar justru memberikan dana untuk mendukung pengembangan calon dalam persaingannya. "Aturan main di Golkar, survei calon di pilkada kita yang membiayai surveinya," kata Idrus.
Upaya itu penting, untuk menghindari adanya ruang transaksional dalam pencalonan internal Golkar. Partai Golkar juga tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pihak yang ketahuan menggunakan politik uang di pencalonan internal mereka. "Siapapun yang pernah dimintai uang untuk mencalonkan dari Golkar, laporkan saja ke DPP," ujarnya.
Praktek tersebut, kata Idrus juga berlaku di pencalonan untuk pengisian kursi legislatif. Semua calon diberi kesempatan seluas-luasnya untuk masuk. Hasil survei nanti yang menentukan siapa calon yang pantas menduduki urutan teratas sebagai unggulan partai." "Kalau masih ada yang berjualan kursi politik, tanyakan saja ke partai lain. Kalau Golkar sudah tidak ada yang seperti itu," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Stigma bahwa biaya politik tinggi disebabkan perlunya tiket seseorang untuk berkontribusi di tengah rakyat dibantah oleh Partai Golongan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Penambahan Jumlah Kementerian Penting Pertimbangkan 2 Hal