IGI Ungkap Nasib Guru Produktif di Indonesia yang Semakin Terpuruk

IGI Ungkap Nasib Guru Produktif di Indonesia yang Semakin Terpuruk
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Foto: Ist

Sebetulnya kata Ramli, guru-guru produktif itu tanpa pelatihan pedagogikpun bisa mengaksesnya lalu menguasai materinya. Mereka hanya berharap ada program pelatihan kompetensi profesional bagi guru-guru produktif.

Di mana setiap sekolah diwakili dua atau tiga guru produktif untuk diberikan pelatihan pengusaan kompetensi profesional secara maksimal.

Selanjutnya pendidik yang telah dilatih bertugas melatih guru di sekolah dan jurusannya masing-masing sebagai bentuk sharing and growing.

Ini untuk meningkatkan kompetensi profesional guru produktif di sekolah masing-masing.(esy/jpnn)

Mereka sangat minim diberi pelatihan untuk pengembangan kompetensi profesional, baik oleh pemprov maupun kementerian. Akibatnya guru-guru tersebut banyak menghabiskan waktu untuk mencari solusi ketika gagal bereksperimen saat belajar otodidak.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News