IHSG Bergerak Labil

IHSG Bergerak Labil
IHSG Bergerak Labil
Pada penutupan perdagangan, Selasa (12/10), Indeks turun 1,498 poin (0,04 persen) ke level. Sedangkan Indeks LQ 45 naik tipis 0,391 poin (0,05 persen) ke level 661,490. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 169.406 kali pada volume 7,164 miliar lembar saham senilai Rp 5,723 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 123 saham turun dan 81 saham stagnan. Transaksi investor asing mencatat penjualan bersih (foreign net sell) tipis sebesar Rp 55,244 miliar.

Bursa-bursa regional Asia balik arah ke zona negatif: Indeks Shanghai naik 34,47 poin (1,23 persen) ke level 2.841,41. Indeks Hang Seng turun 85,61 poin (0,37 persen) ke level 20.124,08. Indeks Nikkei 225 merosot 200,24 poin (2,09 persen) ke level 9.388,64. Indeks Straits Times melemah 14,67 poin (0,48 persen) ke level 3.148,68.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 1.000 ke Rp 23.600, Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 85.000, Astra International (ASII) naik Rp 750 ke Rp 57.150, Bir Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 203.500. Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.700 ke Rp 50.200, Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 6.600, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 350 ke Rp 7.300, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 21.550. (far/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Ancam Kinerja Ekspor

JAKARTA - Performa Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) masih labil. Posisi indeks secara teknis masih rawan aksi profit taking. Itu tidak lain menyusul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News