IHSG Berusaha Bangkit

IHSG Berusaha Bangkit
IHSG Berusaha Bangkit
Pada perdagangan, Rabu (24/11), Indeks turun 19,417 poin (0,53 persen) ke level 3.658,777. Indeks LQ45 melemah 4,991 poin (0,74 persen) ke level 668,153. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 122.790 kali pada volume 6,302 miliar lembar saham senilai Rp 5,784 triliun. Sebanyak 83 saham naik, 132 saham turun dan 77 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia masih ditutup bervariasi. Indeks Komposit Shanghai naik 31,65 poin (1,12 persen) ke level 2.859,94. Indeks Hang Seng naik 127,72 poin (0,56 persen) ke level 23.023.86. Indeks Nikkei 225 turun 85,08 poin (0,84 persen) ke level 10.030,11. Indeks Straits Times naik 13,67 poin (0,44 persen) ke level 3.139,97. Indeks KOSPI turun tipis 2,96 poin (0,15 persen) ke level 1.925,98.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Schering Plough (SCPI) naik ke Rp 3.400 ke Rp 33.900, Indospring (INDS) naik Rp 2.600 ke Rp 15.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 900 ke Rp 8.250, dan Multi Breeder (MBAI) naik Rp 850 ke Rp 19.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.500 ke Rp 44.000, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 750 ke Rp 24.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 53.750, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 450 ke Rp 27.550. (far)


JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rebound. Kondisi itu terjadi karena bailout terhadap krisis Irlandia. Sayang, pembalikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News