Umumkan Harga Rights Issue, Saham BBNI Terkoreksi

Umumkan Harga Rights Issue, Saham BBNI Terkoreksi
Umumkan Harga Rights Issue, Saham BBNI Terkoreksi
JAKARTA - Harga penerbitan saham baru terbatas atau Rights Issue yang diumumkan senilai Rp 3.100 membuat saham PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk terkoreksi. Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, merosot ke 3.650 minus Rp 200 atau 5,19 persen.

Saham BNI sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.800 setelah dibuka di angka Rp 3.850 pada perdagangan kemarin dan sempat berada di level terendah Rp 3.625. Volume perdagangan saham bank milik pemerintah ini mencapai 33.528.500 lot.

Pengamat pasar modal PT Erdikha Elit Sekuritas, Muhammad Reza, mengatakan aksi jual saham lama marak dilakukan karena saham lama diperkirakan akan turun mendekati harga rights issue.

Secara teori, menurutnya, jika setiap satu saham lama mendapat satu saham baru, maka harga 3.700 untuk kisaran saham lama ditambah 3.100 untuk saham baru menghasilkan 6.800 kemudian dibagi dua. "Itu nanti hasilnya 3.400, nah ada di kisaran itu lah nantinya," kata Reza, kemarin (23/11).

JAKARTA - Harga penerbitan saham baru terbatas atau Rights Issue yang diumumkan senilai Rp 3.100 membuat saham PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News