IHSG Diprediksi Tembus Level 6.000

IHSG Diprediksi Tembus Level 6.000
Direktur Head of Equity PT. BNP Paribas Investment Partners Aliyahdin Saugi bersama Head of Marketing PT. BNP Paribas Investment Partners Maya Kamdani. Foto: BNP Paribas

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD relatif stabil di kisaran Rp 12.950 hingga Rp 13.700 pada satu tahun terakhir.

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 13.473 pada akhir 2016.

Selain itu, aliran dana asing ke pasar obligasi pemerintah Indonesia juga meningkat 17,7 persen atau mencapai Rp 692 triliun per Februari 2017.

Tingkat inflasi dan suku bunga yang rendah yang saat ini berlangsung diharapkan mampu mendongkrak daya beli konsumen.

"Berdasarkan prospek pertumbuhan dan disesuaikan dengan faktor makro ekonomi, tingkat valuasi sektor dan risiko pasar, kami memilih untuk lebih fokus pada perusahaan yang stabil dengan prospek pertumbuhan jangka panjang. Kami melihat sektor konsumen, telekomunikasi, kesehatan serta sektor otomotif dan perbankan sebagai sektor-sektor yang berpotensi di tahun ini,” kata Direktur dan Head of Equity PT. BNPP IP Aliyahdin (Adi) Saugi.

Namun, mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap kemungkinan pengaruh dari kondisi politik global.

Salah satunya adalah kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang cenderung berorientasi pada pengelolaan pasar domestik (inward looking) dan pemilu di Jerman dan Prancis.

PT BNPP IP optimistis Indonesia masih menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

PT BNP Paribas Investment Partners (PT BNPP IP) optimistis perekonomian Indonesia akan membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News