IHSG Masuk Fase Konsolidasi
Sabtu, 17 April 2010 – 00:50 WIB
"Peluang indeks menguat secara teknikal masih sangat terbuka meski sedikit terbatas,” ungkap Edwin Sebayang, Kepala Riset Bhakti Securities, ditempat terpisah. Faktor pendorong penguatan antara lain naiknya harga komoditas macam minyak mentah, nikel, timah serta emas. Indeks Wall Street serta Indeks Asia masih berada di jalur positif. Sementara saham yang berpotensi mengalami penguatan antra lain PT Indo Tambangraya MEgah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang tbk (ANTM), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sebelumnya, Indeks pada perdagangan Kamis (15/4) menguat 15,52 poin (0,54 persen) ke posisi 2.900,53. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,7 triliun dengan volume transaksi 6,16 miliar lembar saham. Sebanyak 120 saham menguat, 94 saham melemah dan 89 saham tidak bergerak. Di mana indeks LQ45 juga naik 3,5 pojn ke 562,47 serta JII naik 5,1 poin ke 466,92. Sektor pertambangan tampak melesat sebanyak 42,9 poin, sektor konsumsi naik 11,4 poin, sektor manufaktur naik 6,14 poin, dan sektor perdagangan naik 1,47 poin. (far/aj/jpnn)
JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) secara beruntun bergerak kurang greget. Indeks bergerak di area positif dengan penguatan amat
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards