IHSG Yakin ke Skema Awal

IHSG Yakin ke Skema Awal
IHSG Yakin ke Skema Awal
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) finis di zona merah. Indeks terperosok ke jurang koreksi setelah investor ramai-ramai melakukan profit taking. Sentimen akhir pekan tampaknya memengaruhi psikologi investor.

Selain itu, krisis Libya masih tetap menyumbang kekhawatiran terbesar bagi pelaku pasar. Juga karena situasi market yang memang belum sepenuhnya bebas dari tekanan dan sentimen negatif. "Saya rasa ini masalah teknis saja mengingat indeks sudah beberapa hari terakhir di area positif. Artinya, pelemahan indeks itu karena sudah masuk jenuh beli," ujar Fendi Susiyanto, analis pasar modal ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (25/3).

Fendi menyebutkan, investor tidak perlu khawatir dengan realitas tersebut. Karena sejatinya, dalam jangka panjang fundamental indeks masih kuat. Itu bisa dijadikan patokan dan tolok ukur pelaku pasar asing. "Ya, namanya juga koreksi jangka pendek. Nanti pasti kembali pada skema awal," imbuhnya.

Apalagi investor asing tidak hengkang dari market. Sebaliknya, mereka malah merangsek dan melakukan akumulasi pada sejumlah saham unggulan. Saham-saham sektor perbankan menjadi jujukan pelaku pasar asing dalam menanamkan modalnya.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) finis di zona merah. Indeks terperosok ke jurang koreksi setelah investor ramai-ramai melakukan profit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News