Ikatan Dokter Anak: Lanjutkan Imunisasi

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia Soedjatmiko mengatakan, masyarakat terutama orang tua tidak perlu khawatir untuk memberi vaksin kepada anak-anak.
Begitu juga dokter maupun pihak pelayan kesehatan, jangan khawatir untuk melanjutkan vaksin.
"Bapak ibu yang punya anak balita di rumah, tetap lanjutkan imunisasi sesuai direkomendasikan dokter atau rumah sakit," kata Soetdjamiko saat diskusi bertajuk "Jalur Hitam Vaksin Palsu" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).
Dia mengatakan, kalau ada keluhan pascavaksin, silakan datangi lagi dokter atau rumah sakitnya. Ini untuk memeriksa apakah keluhan itu berkaitan dengan vaksin atau tidak.
Menurut dia, vaksin asli pun bisa menyebabkan efek samping seperti demam selama tiga hari. "Tapi, biasanya setelah itu hilang," ujarnya.
Dia pun mengimbau rumah sakit maupun pemberi fasilitas layanan kesehatan untuk tetap melanjutkan vaksin. "Tetap bagi yang ingin lakukan imunisasi, lanjutkan sesuai jadwal dan prosedur," jelasnya.
Dia mengatakan, vaksin harus dibeli lewat jalur distribusi resmi pemerintah. Setelah dibeli, vaksin harus disimpan baik-baik. Masa kedaluarsa juga harus diperhatikan. Setelah digunakan, maka limbahnya harus dimusnahkan sesuai prosedur.
Sebab, dalam kasus vaksin palsu terungkap mereka membuat yang abal-abal menggunakan bekas-bekas alat yang asli.
JAKARTA - Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia Soedjatmiko mengatakan, masyarakat terutama orang tua tidak perlu khawatir untuk memberi vaksin kepada
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody