Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar

Laporan Dedi Yondra, Jakarta

Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar
Pulung Agustanto (tengah), Barry Likumahuwa (kanan), saat Rock Session Live Studio Concert di ICanStudioLive (ICSL), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - WAKTU di arloji menunjukkan pukul 19:19 ketika Barry Likumahuwa membetot basnya dengan nada pembuka Sweet Child O' Mine pada Selasa lalu (23/8) di ICanStudioLive (ICSL), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lagu besutan Guns 'N Roses itu menjadi pembuka Rock Session Live Studio Concert yang disiarkan secara langsung melalui YouTube.

Barry bersama beberapa rekannya, antara lain, Konde eks Samsons (drum), Pepe Wong Pitoe (gitar), Jordan Mustamu (gitar), Dio Siahaan (kibor), Sabrina Amaranto (vokal latar), Patricia Anggoman (vokal latar) menjadi musisi pengiring dalam konser itu. Sebagian besar dari mereka merupakan pemain jaz.

Adapun sahibulbait acara itu ialah Pulung Agustanto dan Ican Wallad. Pulung menjadi vokalis di konser itu, sedangkan Ican sebagai produser sekaligus sound engineer.

Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar

Suara Pulung sempat terpeleset sedikit ketika mengawali Sweet Child O' Mine. Namun, kemampuannya dalam pitch control membuat vokalnya langsung senada dengan alunan musik.

"Kalau lagu pertama, biasanya memang begitu," kata Pulung berkelakar setelah menuntaskan tembang hit dari album Appetite for Destruction itu.

Pria berkacamata itu lantas melihat kertas berisi repertoar. Don't Stop Me Now dari Queen menjadi lagu kedua dalam konser itu.

Demi Pulung Agustanto, Barry Likumahuwa keluar dari zona nyaman di Rock Session Live Studio Concert.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News