Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar

Laporan Dedi Yondra, Jakarta

Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar
Pulung Agustanto (tengah), Barry Likumahuwa (kanan), saat Rock Session Live Studio Concert di ICanStudioLive (ICSL), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

"Sulit (konser studio) live, apalagi Mas Pulung bukan musisi jadi-jadian, dia sudah matang," ujar Ican.

Pria berdarah Aceh itu juga membeberkan alasannya menggandeng Barry Likumahuwa cs dalam konser tersebut.

Menurutnya, Barry Likumahuwa merupakan musikus serbabisa meski lebih dikenal sebagai pemain musik jaz.

"Barry itu ibarat ayam jago, dia awalnya rock dan beralih ke jaz, mampu menjadi player dan komposer," tuturnya.

Ikhtiar Ganjil di Kawasan Tajir, dari Cadas Menuju Ambyar

Ican Wallad menyebut Barry Likumahuwa menyiapkan aransemen selama empat hari sebelum tanggal penyelenggaraan konser. Adapun latihannya cuma dua kali.

Respons warganet yang menyaksikan Rock Session Live Studio Concert melalui YouTube membuat Ican Wallad kian bersemangat menggelar show itu secara rutin.

"Saya penginnya rutin setiap bulan, tergantung kesibukan Mas Pulung. Tidak melulu rock, genre lainnya. Saya ingin Mas Pulung menyanyikan lagu-lagu ambyar (dangdut koplo)," ucap Ican Wallad. (ded/jpnn)

Demi Pulung Agustanto, Barry Likumahuwa keluar dari zona nyaman di Rock Session Live Studio Concert.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News