Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi

Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla disambut dua ekor Gajah yang membawa pesan “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar Untuk Kehidupan” saat membuka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ke-20 Tahun 2016 di JCC, Jakarta. For JPNN.com

Untuk itu Pemerintah telah menetapkan spesies dilindungi, guna melindungi tumbuhan dan satwa liar. Hingga saat ini jumlah spesies yang dilindungi mencakup 127 spesies mamalia, 382 spesies burung, 31 spesies reptilia, 12 spesies palmae, 11 spesies raflesia dan 29 spesies orchidaceae.

Indonesia juga aktif melakukan penegakan hukum memberantas kejahatan perdagangan. Selain itu dilakukan penguatan kerjasama antara negara sumber, negara tujuan dan negara transit sehingga jaringan perdagangan ilegal antar negara terputus.

Pada 11 Juni 2016 di Taman Safari Indonesia (TSI), KLHK menyerahkan orangutan hasil repatriasi dari Thailand secara simbolis ke lembaga konservasi. Orangutan yang diserahkan adalah yang secara teknis konservasi sudah tidak bisa dilepasliarkan.

Selain itu juga diserahkan kakatua jambul kuning hasil penyerahan dari masyarakat ke penangkar, melepasliarkan jalak putih hasil penangkaran sebanyak 40 ekor, memberikan nama anak anoa hasil penangkaran, menyerahkan harimau Giring hasil penangkapan dari Bengkulu ke TSI untuk rescue.

Selain itu kabar gembira untuk Indonesia, adalah banyaknya kelahiran hewan dilindungi di lembaga konservasi, sepanjang tahun 2015-2016. Dari TSI 9 ekor yaitu Anoa 1, gajah Sumatera 1, macan tutul Jawa 1, harimau Sumatera 3, babi rusa 1, dan jerapah 2.

Sedang di TN Ujung Kulon selama ini telah lahir 7 ekor badak Jawa. Di Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi telah lahir 2 ekor harimau Sumatera dan 2 ekor macan dahan.

Di Taman Impian Jaya Ancol lahir 1 ekor lumba-lumba. Di Kebun Binatang Gembiraloka, lahir 1 ekor beruang madu. Di sanctuary badak Sumatera TN Way kambas lahir 1 ekor badak sumatera. Di TN Sidomuncul lahir 1 ekor harimau Siberia.

Permasalahan lingkungan lainnya yang juga memerlukan perhatian yang sangat serius meliputi masalah-masalah pencemaran air, pencemaran udara, persampahan dan B3 maupun limbah B3 serta kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan pertambangan.

KEJAHATAN pada tumbuhan dan satwa liar, telah menjadi masalah global. Banyak persoalan yang mengancam keanekaragaman hayati. Sebagian besar spesies

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News