Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi

Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla disambut dua ekor Gajah yang membawa pesan “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar Untuk Kehidupan” saat membuka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ke-20 Tahun 2016 di JCC, Jakarta. For JPNN.com

''Masalah-masalah itu secara keseluruhan saling berasosiasi dalam satu kesatuan ekosistem, dimana kita, manusia, juga berada dan hidup di dalam ekosistem tersebut,'' kata Menteri Siti.

Wildlife crime telah menjadi Transnational Organized Crime dan diposisikan serupa dengan kejahatan, seperti korupsi, pencucian uang, kejahatan terorganisir, senjata api ilegal, obat-obatan dan terorisme.

Upaya-upaya konservasi secara langsung dapat mengatasi wildlife crime.  Konservasi yang menekankan pada upaya pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati secara tegas melarang adanya perburuan tumbuhan dan satwa liar dilindungi.

Konservasi juga mengatur agar pemanfaatan hidupan liar dilakukan dengan optimal agar kondisinya tetap lestari. Upaya konservasi ini secara nyata di lapangan dapat diarahkan  untuk mengurangi konflik manusia-satwa liar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan konservasi, sehingga dukungan sosial untuk perlindungan satwa liar meningkat dan ruang gerak perburuan akan berkurang.

''Indonesia sendiri telah menempatkan konservasi sebagai salah satu pilar pendukung pembangunan nasional. Hutan Indonesia pun telah dibagi menurut fungsi menjadi hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi,'' jelas Menteri Siti.

Berbagai upaya perlindungan dan pelestarian alam di Indonesia telah banyak menunjukan prestasi gemilang, dari catatan kurun waktu 1993-2004 ada penambahan 100 fauna baru. Sedangkan untuk rentang tahun 2005-2014 ada lebih dari 269 jenis baru hayati yang ditemukan hanya dari peneliti LIPI.

Satwa dari jenis burung, mamalia, amphibi dan reptilia, serta ikan mengalami peningkatan jumlah jenis hampir mendekati dua kali lipat, dan untuk jenis kupu-kupu dan tumbuhan bahkan meningkat pesat dengan rentang antara 10 - 20 kali lipat.

(rls5)

KEJAHATAN pada tumbuhan dan satwa liar, telah menjadi masalah global. Banyak persoalan yang mengancam keanekaragaman hayati. Sebagian besar spesies


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News