Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak
Sabtu, 05 Februari 2011 – 06:36 WIB

Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak
Kelompok oposisi dan demonstran memang telah menetapkan Jumat kemarin sebagai tenggat waktu terakhir (deadline) bagi Mubarak untuk mundur. Jika dia ngotot tidak mau mundur, massa mengancam akan melakukan aksi lebih besar untuk menjatuhkan dia. Bahkan, massa juga mengancam bergerak dan mengepung istana kepresidenan.
Baca Juga:
Militer berusaha meredam aksi itu. Indikasinya terlihat dari kehadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Mohamed Hussein Tantawi. Sambil berbicara dengan tentara anak buahnya, Tantawi juga mengawasi aksi demo. "Menteri pertahanan menginspeksi situasi di Lapangan Tahrir," kata presenter sebuah stasiun televisi.
Tantawi dilaporkan mendesak massa agar segera meninggalkan lapangan dalam unjuk rasa kemarin. Menurut koresponden AFP, Tantawi berpidato di depan massa dengan dikelilingi tentara. Selanjutnya, dia meminta massa duduk.
"Orang itu (Mubarak) sudah bilang kepada Anda bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi," tutur Tantawi. Dia mengulangi seruan pemerintah Mesir yang mengajak Ikhwanul Muslimin bergabung dalam dialog dengan pemerintah.
KAIRO - Ikhwanul Muslimin menegaskan bahwa mereka hanya siap berpartisipasi dalam pembicaraan soal pemerintahan transisi setelah Mubarak mundur.
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza