Ikut Bazar Murah Serentak, Bu Kokom: Terima Kasih, Perindo

Kokom bekerja di sebuah perusahaan konveksi dua kali seminggu dengan penghasilan sehari sebesar Rp 50 ribu. Artinya, dia hanya bisa mengumpulkan uang Rp 400 ribu dalam sebulan.
Adapun sang suami tidak memiliki pekerjaan tetap dan lebih banyak tinggal di rumah karena keterbatasan fisik.
“Suami saya cacat, kepalanya pernah tertembak pada tahun 2000 saat ada tawuran. Satu tangannya cacat dan kakinya pincang, tidak bisa kerja. Paling hanya memperbaiki listrik. Itu pun harus berdua sama kakaknya,” ujar Kokom.
Kokom melanjutkan, dengan kondisinya sekarang, bazar beras murah yang digelar oleh Partai Perindo sangat membantunya. Dia hanya perlu membayar Rp 10 ribu untuk 2,5 kilogram beras.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Terima kasih, Partai Perindo. Berasnya bisa buat makan di rumah sama suami dan anak,” ucapnya.
Dengan mata berkaca-kaca, Kokom menjelaskan dirinya telah berjuang sendiri untuk keluarga selama bertahun-tahun. Di momen pemilu ini, dirinya berharap hidupnya berubah menjadi lebih sejahtera.
Salah satunya adalah dengan bisa berjualan dan mendapatkan gerobak dari Partai Perindo untuk berjualan.
“Saya ingin jualan seperti orang-orang lain, punya gerobak sendiri dan jualan sembako. Jadi, saya bisa jualan keliling pakai gerobak, sedangkan suami saya biar jualan sembako di rumah,” kata Kokom.
Partai Perindo menggelar bazar murah serentak di seluruh Indonesia Jumat (12/4) dengan total beras yang dijual mencapai 400 ton.
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Dukung Ketahanan Pangan, Eddy Soeparno Buka Acara Bazar Murah Serentak
- Hary Tanoesoedibjo: Pro Billiard Center Siap Lahirkan Juara Dunia
- Ketum Perindo Lantik Pengurus Baru, Minta Anggota Turun Langsung ke Masyarakat